Sering keliru antara gaji dan pendapatan? Hati-hati, ini bisa bikin rencana keuanganmu berantakan! Keduanya memang uang masuk, tapi punya peran yang berbeda jauh. Membedakan keduanya adalah kunci utama agar kamu bisa mengendalikan uang, bukan sebaliknya.
1. Gaji = Si Uang Pasti yang Stabil
Anggaplah gaji adalah pondasi keuangan-mu, penghasilan tetap dari pekerjaan utama. Gaji memiliki sifat Stabil, cair teratur (biasanya bulanan), dan ada slip resmi (payroll). Gaji biasanya digunakan untuk semua pengeluaran rutin dan wajib (bayar cicilan, tagihan, kebutuhan pokok), yang harus kamu jadikan patokan saat membuat anggaran.
2. Pendapatan = Si Uang Tambahan yang Fluktuatif
Pendapatan adalah semua uang yang masuk ke rekeningmu, termasuk gaji, plus yang lain-lain. Secara umum pendapatan merupakan total uang masuk, bisa dari gaji, bonus, hasil freelance, komisi, cashback, atau jualan. Pendapatan sifatnya tidak menentu (fluktuatif), bisa besar bulan ini, kecil bulan depan.
Fungsi utama pendapatan adalah sebagai alokasi untuk tujuan finansial besar seperti investasi, dana darurat, atau membeli barang impian. Intinya, pendapatan di luar gaji adalah akselerator yang membantumu cepat kaya, tapi tidak boleh diandalkan untuk menutupi kebutuhan wajib bulanan.
Pahami Alurnya, Agar Keuanganmu Aman
Jangan pernah masukkan pendapatan tambahan ke dalam pos pengeluaran rutin. Jika kamu hanya mengandalkan gaji untuk biaya hidup, dan menggunakan pendapatan tambahan untuk saving dan investasi, maka tagihanmu selalu aman terbayar, tabunganmu akan cepat gendut tanpa mengorbankan kebutuhan harian.
Yuk, mulai sekarang, pisahkan catatan dan pos pengeluaranmu. Kendalikan uangmu, jangan biarkan uang yang mengendalikanmu!
Sumber: Skorlife
<< Kembali