Modus penipuan berkedok lowongan pekerjaan kini semakin marak di Indonesia, dengan perkembangan media sosial, masyarakat harus lebih waspada dalam menerima informasi terkait lowongan pekerjaan. modus penipuan yang sering digunakan adalah perekrut palsu yang mengklaim bagian dari perusahaan terkemuka, baik perusahaan lokal maupun multinasional. Pelaku penipuan sering memanfaatkan logo, nama, serta informasi palsu untuk meyakinkan korbannya.

Salah satu ciri penipuan yang sering dilakukan adalah dengan meminta biaya administrasi, pelatihan, atau akomodasi sebagai syarat untuk melanjutkan ke proses seleksi berikutnya. Jika ada proses rekrutmen kerja yang terindikasi pemaksaan, maka segeralah melapor kepihak berwenang atau ke Kementrian Ketenagakerjaan melalui platform resmi.

Selain itu, jika kamu merasa ragu saat menerima informasi lowongan pekerjaan dari suatu perusahaan, lebih baik di cek dahulu kebenarannya melalui media sosial atau website resmi perusahaan tersebut, atau bisa juga melaui kerabat yang sudah bekerja di perusaan tersebut.

 

Sumber : finance.detik.com

<< Kembali